Pages

Jumat, 12 Desember 2014

Experimental Skramz With Emotional Poetry


 

Senja Dalam Prosa, sebuah proyek skramz dari Ayik (ex-Overdose Miracle), Eba (Optimist Sound, Rangkuman Pagi), dan Ajik (Dancing With Flame dan Electronical Destruction). Mereka membentuk Senja Dalam Prosa semenjak 29 September 2011 dengan bermain di ranah post hardcore /experimental/screamo. Mereka banyak mengadaptasi style dari band-band luar seperti Altars, Cult Of Luna, Converge, Corrupted, Deafheaven, Devil Sold His Soul, Envy, Funeral Diner, House Of Low Culture, Jesu, June Paik, Poison The Well, Pianos Become The Teeth, Orchid, Red Sparrowes, Radiohead, Supermachiner, Thursday, Touche Amore, Mono, Mogwai, Neurosis, Earth, ISIS, dan masih banyak lainnya.
Waktu demi waktu berjalan, Aji memutuskan untuk break dan resign dari band asal Solo ini. Pada akhir Juli 2012, Irfan Fauzi alias Benjo (Electronic Destruction, Overkids,  dan Ex-The Love Ballads Massacre ) dipilih untuk mengisi posisi drum, dan juga Ayik sebagai bass/piano, hingga Eba sebagai vokal/gitar.
Pada bulan Agustus 2012, Senja Dalam Prosa masuk studio untuk merekam dua lagu yang akan dikemas dalam EP berjudul “KALA”, sampai sekarang EP nya belum juga dirilis. Sejak akhir Oktober, mereka sepakat untuk berjalan tanpa Eba sebagai vokal/gitar, setelah vakum beberapa bulan. Setelah kejadian itu Ayik merekrut Bagas (Letter Of Memories, Suara Hati) untuk bergabung sebagai gitaris untuk menggantikan Eba dan Vega sebagai synthesizer. Skramz with your sh*tty poetry, fellas!

Contact:
www.facebook.com/pages/Senja-Dalam-Prosa/296817540359117?fref=ts
www.twitter.com/senjadalamprosa
Email senjadalamprosa@yahoo.com
Oleh: Karel
Foto: Senja Dalam Prosa Docs.

Read More : www.gigsplay.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Don't forget to "Follow" This Blog. Thank's for coming here:)